MEMAHAMI SEJARAH ULUMUL QURAN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP UMAT MUSLIM
Aat Jumiat, SMPN 3 Saketi
Keywords:
Ulumul quran, asbabun nuzul, tafsir, mufasirAbstract
Ulumul Qur’an terdiri atas dua kata : ulum dan Qur’an. Ulum ( علوم) adalah jamak dari kata tunggal ( علم ), yang secara harfiah berarti ilmu. Kata ulum ( علوم) merupakan bentuk plural dari kata tunggal ilm ( علم ). Kata ilm adalah mashdar (kata kerja yang dibendakan). Secara etimologis berarti al fahmu (paham), al ma’rifah (tahu) dan al-yaqin (yakin).
Menurut Quraish Shihab, materi pembahasan ’Ulumul Qur’an dapat dibagi ke dalam empat komponen: 1). Pengenalan terhadap Al-qur’an. 2). Kaidah-kaidah tafsir. 3). Metode-metode tafsir. 4). Kitab-kitab tafsir dan mufassir. Sementara itu, Jalal al-Din al_Bulqiny membagi kajian ilmu al-qur’an menjadi enam kelompok besar, yaitu : 1). Nuzul, 2). Sanad, 3). Ada’, 4). Al-Faz, 5). Ma’nan Mutta’alliq bi al-Ahkam, dan 6). Ma’nan Mutta’alliq bi al-Faz.
Selain itu ‘ulumul Qur’an memiliki cabang-cabang ilmu, yaitu : ilmu Mawathin an-Nuzul, ilmu Tawarikh an-Nuzul, Ilmu Asbab an-Nuzul, Ilmu Jadl al-qur’an, Ilmu Amtsal al-qur’an, Ilmu I’daz al-qur’an, Ilmu I’rabil Qur’an dan Ilmu Qiraat.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 TSIQOH : Jurnal Pendidikan Agama Islam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.