MANUSIA DAN ALAM; TELAAH REFLEKTIF TERHADAP PERAN DAN FUNGSI SEBAGAI SUBJEK DAN OBJEK DALAM PENDIDIKAN ISLAM

Cecep Nikmatullah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengekslporasi fenomenalogi manusia dan alam dalam menelaah peran dan fungsinya sebagai subjek dan objek dalam pendidikan Islam. Penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis konsep dijadikan sebagai literatur tertulis dan sumber utama. Pengumpulan dan analisis data dilakukan dengan content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ragam fenomena dan gejala alam terus memperlihatkan aktivitasnya, bahkan membuat manusia cemas, seperti bencana alam, erupsi, gunung meletus, kebakaran, kekeringan, kebanjiran dan lain-lain yang terjadi bagi kehidupan manusia. Hal tersebut dapat ditinjau dari peran dan fungsi manusia
dan alam sebagai subjek dan objek. Manusia sebagai objek alam berarti manusia berkaitan dengan lingkungan, sementara manusia sebagai subjek alam berarti manusia memiliki kemampuan untuk mengendalikan lingkungan.
Perlakuan manusia mengendalikan alam akan sangat menentukan perilaku.alam pada fase mendatang. Manusia harus menunjukkan eksistensinya sebagai.hamba (‘abdullah) yang memiliki inspirasi nilai-nilai ketuhanan yang tertanam.sebagai pelaksana amanah (khalifah) Tuhan dimuka bumi. Sasaran pendidikan Islam yakni manusia. Pendidikan untuk manusia yang dapat memanusiakan
manusia. Dengan demikian, dalam pendidikan Islam manusia sebagai objek.memiliki kedudukan sebagai makhluk monopluralis yakni meski berbeda-beda.dari segala segi namun tetap menjadi satu kesatuan, keselarasan, keserasian,.dan keseimbangan antara manusia dengan Tuhan, antar individu dengan.masyarakat; Manusia sebagai individu diakui hak dan kewajibannya, diakui dan dihormati keberadaannya. Sehingga pendidikan Islam dapat tercapai sesuai tujuannya. Ketercapaian tujuan pendididikan Islam sangat bergantung
pada sejauh mana kemampuan umat Islam mewujudkan dan merealisasikan peran filsafat penciptaan manusia dan fungsi penciptaannya atas alam semesta.ini. Manusia sebagai subjek dalam Pendidikan Islam dapat dijadikan wahana atas proses transformasi ilmu pengetahuan dan budaya Islami dari satu generasi kepada generasi berikutnya. Kiranya tulisan dapat memotivasi para
peneliti filsafat pendidikan dalam menindaklanjuti kajian secara holistik
terhadap ragam fenomena kerusakan alam dalam berbagai pandangan,
terutama perspektif filsafat pendidikan.