PERANAN PERGURUAN ISLAM AL-KHAIRIYAH DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA

Rahimuddin, Pokjawas Kemenag, Kab. Serang, Banten

Abstract

Al-Khairiyah merupakan salah satu Perguruan Islam di Indonesia yang usianya sudah cukup tua. Lebih tua sembilan bulan daripada Nahdlatul Ulama. Di usianya yang ke-100 tahun (1925 - 2025) Perguruan Islam Al-Khairiyah kian memantapkan diri untuk terus berkiprah dan berkontribusi dalam mengembangkan pendidikan Islam. Selain itu, Al-Khairiyah juga bergerak dalam bidang dakwah, sosial kemasyarakatan, hukum, kesehatan, ekonomi, pembinaan generasi muda, pembinaan wanita,  bimbingan haji dan umroh. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peranan Perguruan Islam Al-Khairiyah dalam pengembangan pendidikan Islam di Indonesia, baik dari aspek historis, kelembagaan, maupun kontribusinya terhadap peningkatan mutu pendidikan Islam. Al-Khairiyah telah menjadi salah satu lembaga pendidikan Islam terkemuka yang berkomitmen terhadap penguatan nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan keilmuan. Melalui jaringan lembaga pendidikan formal, nonformal, dan informal seperti madrasah, sekolah umum berciri Islam, serta kegiatan sosial dan keagamaan, Al-Khairiyah berhasil memberikan kontribusi signifikan dalam membentuk generasi Muslim yang moderat dan berwawasan kebangsaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka dan dokumentasi untuk mengeksplorasi kiprah Al-Khairiyah dalam konteks dinamika pendidikan nasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perguruan Islam Al-Khairiyah tidak hanya berperan dalam transmisi ilmu-ilmu keislaman, tetapi juga dalam mengembangkan model pendidikan yang inklusif dan adaptif terhadap perubahan zaman. Dengan demikian, Al-Khairiyah menjadi salah satu contoh penting dalam memahami integrasi antara pendidikan agama dan pembangunan nasional.