PENGUATAN KOMPETENSI AGAMA ISLAM MELALUI INTEGRASI PEMBELAJARAN DI SEKOLAH BERBASIS PESANTREN
Imam Purwanto Oktovan, dkk, Universitas KH Abdul Chalim Mojokerto, Indonesia
Keywords:
Penguatan Kompetensi Agama Islam, Integrasi Pembelajaran, Sekolah Berbasis PesantrenAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya praktik pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) yang dilakukan secara terintegrasi antara pembelajaran di madrasah dan pesantren pada sekolah berbasis pesantren (SBP). Hal ini dipandang penting karena mata pelajaran keislaman memiliki implikasi langsung terhadap kehidupan peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor pendukung dan proses penguatan kompetensi Agama Islam melalui integrasi pembelajaran yang diterapkan di MA NU Patrol dan Pondok Pesantren Asyarifiyyah Sunan Gunung Jati. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data diperoleh melalui triangulasi sumber dan teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mendorong integrasi pembelajaran meliputi: (1) pemanfaatan kitab kuning dalam pembelajaran; (2) keterbatasan waktu PAI di kelas formal; dan (3) kesesuaian materi PAI formal dan pesantren. Proses integrasi pembelajaran dilakukan dengan model nested yang memadukan materi kurikulum formal dengan kitab kuning dan penguatan keterampilan keagamaan seperti nahwu, shorof, dan balaghah. Kesimpulannya, integrasi pembelajaran pada SBP mampu memperkuat kompetensi keislaman siswa dalam aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 TSIQOH : Jurnal Pendidikan Agama Islam

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.