MANAJEMEN KEPALA SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN BUDAYA RELIGIUS DI SMP NEGRI SATU ATAP 1 LOSARANG

Aziz Abdurrojak, dkk. Universitas KH Abdul Chalim Mojokerto, Indonesia

Abstract

Penelitian ini membahas peran kepala sekolah dalam mengembangkan budaya religius sebagai salah satu upaya memajukan sekolah, khususnya di SMPN Satu Atap 1 Losarang. Kepala sekolah memiliki peran penting dalam membangun kultur sekolah yang kondusif melalui penerapan kebijakan dan strategi manajerial yang mendukung nilai-nilai religius. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, serta dianalisis menggunakan model interaktif yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk budaya religius yang dikembangkan di sekolah meliputi kegiatan sholat dhuha dan gema Al-Qur'an, doa bersama, sholat dzuhur berjamaah, kegiatan Imtaq, peringatan hari besar Islam (PHBI), serta penciptaan suasana religius di lingkungan sekolah. Strategi kepala sekolah dalam pengembangan budaya religius meliputi penetapan kebijakan khusus, sosialisasi kepada wali murid, penetapan orientasi budaya religius, serta penyediaan wahana pendidikan agama. Implikasi dari pengembangan budaya religius ini terlihat pada siswa-siswi, antara lain meningkatnya sikap religius secara individu maupun sosial, tumbuhnya jiwa kepemimpinan dan kemandirian, keaktifan dalam kegiatan keagamaan, meningkatnya disiplin, serta semangat dalam mempelajari ilmu agama. Secara keseluruhan, pengembangan budaya religius di sekolah memberikan dampak positif terhadap pembentukan karakter siswa.